Calista's Journey in 5th Semester

 Hi guys! kembali lagi bersama aku Calista di Calista's Journey Blog. Semester 5 benar-benar jadi pengalaman yang lumayan mengesankan buat aku. Yang bikin semester ini beda adalah banyaknya kegiatan turun lapangan seperti proyek pemetaan sosial di Desa Loklahung, Loksado. Selama seminggu di sana, aku belajar banyak hal soal kehidupan di desa. Ternyata, hidup di desa itu nggak seburuk yang aku bayangin. Malah, ada banyak hal sederhana yang bikin aku jadi lebih menghargai hidup.  

Tapi ya, setelah semuanya selesai, rasanya lega. Gak terlalu lega juga sih karena tidak bisa menikmati liburan, harus menyelesaikan laporan pemetaan sosial yang yah sekarang sudah kelar. Rasanya puas banget karena semua usaha dan begadang-begadang itu akhirnya terbayar juga.  

Aku berharap di semester 6 nanti semuanya bakal lebih mudah. Semester ini ngajarin aku buat lebih kuat dan percaya kalau kerja keras itu emang nggak pernah bohong. Buat teman-teman yang lagi berjuang juga, semangat terus, ya! Jalani semuanya dengan santai tapi serius, karena hasilnya pasti bakal bikin kamu bangga. Segitu aja kisah dariku, karena aku merasa terlalu oversharing di blog sebelumnya haha. Thanks udah baca cerita singkat ini, see you next time dadah bye bye!

Read More

Calista's Journey in 4th Semester

             Hola! Kembali lagi bersama aku Calista di Calista's Journey Blog. Tidak terasa sudah 2 tahun aku menjadi mahasiswa sosiologi di ULM. Untuk semester kali ini, terlalu banyak hal unexpected yang telah terjadi, dari hal yang baik sampai yang buruk. Pertama-tama aku akan menceritakan apa saja kejadian menyenangkan yang telah aku lewati di semester 4 kemaren.

            Di semester ini aku telah mempunyai 'circle' yang dari dulu aku dambakan, bahkan orang-orangnya sangat baik dan perhatian walau agak sedikit konyol kelakuannya. Di semester ini juga aku menjadi tambah aktif dalam dunia e-sport. Ngomong-ngomong tentang e-sport, aku baru saja meraih Juara 2 di Liga Esport Nasional Mahasiswa 2024 kategori Women. Aku dan timku telah mengalahkan kampus-kampus ternama seperti UI, BINUS, UGM, dll. Aku masih tidak menyangka karena tim yang aku buat secara dadakan tersebut menjadi Runner Up di Liga Nasional sampai masuk berita di mana-mana termasuk berita ULM. 

 

            Masih dalam membahas e-sport, seperti yang telah aku bilang sebelumnya, aku menjadi lebih aktif dalam dunia e-sport. Sekarang aku telah menjadi atlet e-sport dan disponsori oleh AB Indonesia. Hal tersebut adalah hal yang menguntungkan tapi membuatku sedikit kesusahan untuk mengerjakan tugas ataupun hang out bersama teman-temanku. Namun, e-sport adalah satu-satunya jalan untukku mendapatkan uang. Aku telah menjuarai berbagai tournament online maupun offline untuk semester ini.

 

            Selanjutnya aku ingin menceritakan apa saja kejadian tidak menyenangkan dan apes yang telah kulewati selama semester ini. Pertama, aku gagal menonton konser Avenged Sevenfold di Jakarta karena tanggalnya bertepatan dengan tugas lapanganku yang diharuskan untuk menginap 4 hari 3 malam. Namun hal tersebut masih ada sisi menyenangkannya karena dari situ lah aku menjadi lebih dekat dengan teman sekelompokku. Saat pagi kami berkeliling desa bahkan sampai ke kebun karet dan peternakan. Saat siang kami mulai berpencar untuk mengisi data laporan. Saat malam tiba, kami kembali ke penginapan masing", para cowok tidur di SekDes sedangkan kami yang cewek tinggal di rumah salah satu warga yang kosong. Ini pertama kalinya aku menginap di suatu desa, aku memang agak kesusahan untuk mandi dan buang air di sana, aku sampai tidak bisa buang air besar selama 4 hari tersebut. Aku memang tidak terbiasa BAB di tempat umum ataupun rumah orang.

 

            Kembali ke topik kejadian yang tidak menyenangkan, dalam semester ini saya memiliki asam lambung yang mudah naik dan maag yang selalu kambuh tanpa penyebab. Saya awalnya dirujuk ke Poli Penyakit Dalam dan dokternya melakukan USG ke perut saya untuk melihat apa penyebabnya. Namun, saat di USG tidak ada masalah apapun di lambung ataupun ulu hati saya. Saya kontrol selama dua kali di Poli Penyakit Dalam dan ternyata saat kontrol yang kedua, saya dirujuk ke Poli Jiwa. Tentu saja aku sangat kaget saat itu. Karena aku hanya menjawab pertanyaan sang dokter dengan hati-hati dan pikir panjang. Setelah dirujuk ke Poli Jiwa, Dokternya mendiagnosa saya dengan kode aneh yaitu F32.2, dan saat aku search di google, aku semakin kaget. Aku pun dikasih beberapa obat termasuk setr*line, nama obat yang tidak familiar bagiku. Dan saat itu aku langsung search lagi obat apakah itu, dan aku semakin kaget dengan jenis obat tersebut termasuk anti-depresan. Dan ya, sekarang aku sedang dalam masa pengobatan yang diawasi dokter. Sekian cerita dariku, kuharap kalian tidak membaca sampai sini, karena aku juga gatau telah menulis apa. Terima kasih dan sampai jumpa di semester berikutnya!

 

Read More

CALISTA'S JOURNEY IN 3RD SEMESTER

 

            Hi Guys! Balik lagi bersama Calista di Calista's Journey Blog. Kali ini aku mau nyeritain perjalananku di semester 3 ini yang menurut aku cukup complicated. Dimulai dari masalah keluarga, masalah percintaan, sampai permasalahan di perkuliahan. Namun aku hanya akan menceritakan tentang permasalahan di dunia perkuliahanku saja. Mungkin kita mulai dari aku yang sekarang sudah satu setengah tahun di dunia perkuliahan, dan sungguh tak terasa bagiku sudah tiga kali aku membagikan kisahku di blog ini. 

 

            Semester ini cukup berat bagiku jika dibandingkan dengan semester sebelumnya, mungkin karena mata kuliahnya yang di luar perkiraanku karena mengharuskanku berurusan lagi dengan hitung-menghitung yang dimana aku sendiri sangat menghindari itu. Saat aku masih di SMK dulu, aku mengambil jurusan Akuntansi dan jujur aku sudah lelah dengan yang namanya hitung-menghitung. Sebelum aku memutuskan untuk mengambil jurusan apa di perkuliahan, aku diberi tahu temanku bahwa di Sosiologi ini aku tidak akan merasakan rasa yang sama seperti di SMK dulu, tapi nyatanya tidak. Mungkin aku terlalu banyak mengeluh tentang ini, tapi percayalah aku memang lelah akan hal ini, bahkan saat ujian praktikum dulu aku sempat sakit karena terlalu memaksakan diri untuk belajar.

 

            Kembali lagi ke kisahku di semester 3 ini, disisi lain aku bersyukur karena aku mendapatkan lebih banyak teman dibanding sebelumnya, dan jujur aku sangat senang akan hal itu. Untuk seorang aku yang sebelumnya hanya punya beberapa teman di kelas tentunya perubahan di semester 3 ini sungguh terasa, seperti yang sebelumnya jajan ke kantin hanya berdua dengan cowoku bahkan bisa saja sendiri, sekarang sudah sama temen bahkan ngerjain tugaspun kadang bareng juga. Kalau masalah pertemanan aku akui di semester 3 ini yang terbaik dibandingkan dengan semester sebelumnya.

 

            Oh ya! ada juga satu mata kuliah yang cukup menarik bagiku, sebab tugasnya adalah terjun ke lapangan secara langsung dan melihat perubahan sosial pada lingkungan sekitar. Tugasnya secara berkelompok, aku dan kelompokku memilih tempatnya di Dermaga Banjar Raya. Tentunya banyak yang kupelajari selama melakukan observasi disana, walaupun lebih menguras tenaga tapi menurutku tugas ke lapangan seperti ini sangat penting sebelum menghadapi tugas lainnya yang serupa di semester yang mendatang.

 

            Di semester 3 kali ini aku menjadi banyak bergaul dengan anak di angkatan ku. Aku bahkan memiliki beberapa teman dari prodi lain. Senang rasanya bisa belajar sosiologi dan menerapkan teori nya langsung ke kehidupan sendiri. Orang bilang di semester 3 kita bakal menyesal pilih jurusan, tapi aku nggak merasakan hal itu sih. 

Mungkin itu saja yang bisa aku ceritakan di sini, karena aku gabisa mengumbar masalah pribadi di sini hehe. Kuharap cerita kali ini ngga terlalu membosankan, have a good day and see ya!

Read More

Calista's Journey in 2nd Semester

    Hai guys kembali lagi bersama aku Calista di Calista’s Journey Blog, tidak terasa sudah hampir memasuki semester 3 dan itu artinya sudah saatnya untuk menceritakan kilas balik-ku di semester 2. First of all, aku ingin mengenalkan teman baruku di angkatan yaitu Khai. Pada akhirnya aku memiliki teman satu angkatan yang tulus ingin berteman denganku. Semenjak ada Khai, hari-hariku di kelas menjadi semakin berwarna. Khai dan aku memiliki fashion taste yang sama, kami sering janjian outfit biar samaan di kampus. Kami melakukan hal ini untuk kesenangan diri kami sendiri, namun kadang ada beberapa orang yang julid dengan cara berpakaian kami yg ekstra hanya untuk ke kampus. Walaupun kami tahu ada beberapa orang yang tidak menyukai cara kami yang memberi effort lebih untuk penampilan, kami tidak begitu memedulikannya.

  

  Ah selain itu, aku ingin memberitahu tentang kelanjutan hubunganku dengan Nanas, pada tanggal 23 Februari 2023 dia menyatakan cintanya padaku dan akhirnya aku tidak jomblo lagi ygy. Walaupun kami sering bertengkar karena hal-hal yang tidak bisa kukatakan, namun di semester 2 ini dia banyak membantuku dalam hal perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Ngomong-ngomong tentang hal di luar perkuliahan, di sini aku ingin menceritakan tentang dua pencapaianku di ML (Mobile Legends). Pertama, pada tanggal 19 Februari kemaren aku memenangkan juara 1 untuk tournament ladies di Marvellous Expo II. Pada saat itu musuhnya biasa aja, makanya kami bisa menang dengan mudah wkwk. Lalu untuk yang kedua, pada tanggal 19 Maret kemaren aku memenangkan juara 1 lagi di PPP Batola Cup. Sama seperti sebelumnya, kami menang karena musuhnya rada gampang hehe.

 

    

    Kembali ke masalah perkuliahan, karena aku mengambil 24 sks di semester 2 sebelumnya, aku menjadi agak keteteran untuk mengikuti mata kuliah sebanyak itu dan hal ini membuatku cukup kelelahan, bahkan ada di beberapa situasi yang membuatku sampai jatuh sakit. Akibatnya aku menjadi absen di beberapa kelas, itu cukup untuk menjadi pelajaran bagiku. Pada semester 3 ini aku berencana untuk mengambil sks secukupnya aja agar fisik dan mental tetap terjaga.

 

  

    Mungkin segitu aja yang bisa kuceritakan untuk saat ini, karena ada beberapa masalah pribadi yang belum bisa kuceritakan di sini. Terima kasih telah mengikuti cerita blog berkedok curhat ini hingga sekarang. See you in the next update guys!

Read More

Calista‘s Journey in 1st Semester

  

     Haii readers! Jadi di sini aku pengen nyeritain apa aja yang udah aku lalui di semester 1. Sebelum itu, perkenalkan namaku Calista Nur Assyifa. Nama panggilanku bermacam-macam, ada yang memanggilku dengan Calista, Cal, Caca, Cumil, Pisang, dan lain sebagainya. Terserah kalian mau memanggilku dengan panggilan aneh dan menyeleneh lainnya. Aku lahir di Banjarmasin pada tanggal 04 April 2004, tanggal yang cantik yekan? Aku itu salah satu mahasiswa kupu-kupu di Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi.

  

    Jadi, sebelum memasuki dunia perkuliahan, ada yang namanya PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). PKKMB diadakan selama 4 hari, yaitu 2 hari tingkat Universitas, 1 hari tingkat Fakultas dan 1 hari sisanya tingkat Prodi. Pada PKKMB hari pertama diadakan di ULM Banjarbaru, cukup complicated karena harus bangun di subuh buta dan langsung pergi ke Banjarbaru dari Banjarmasin. Saat sampai di sana, kami para maba (mahasiswa baru) langsung disuruh berbaris untuk melaksanakan upacara penyambutan mahasiswa baru. Baru berjalan beberapa menit, aku langsung drop karena pada hari itu adalah hari pertama aku haid. Luckily, ada panitia yang peka saat melihat wajahku yang memucat. Dia pun langsung membawa aku ke UKS dan akupun beristirahat sejenak disana. Setelah itu, aku kembali ke barisan untuk mengikuti PKKMB. Beruntungnya, aku mendapat makanan berupa nasi bungkus di saat perutku mulai lapar. PKKMB pun berlangsung sangat meriah ditambah dengan adanya perkenalan UKM yang ada di ULM menambah pilihan para maba untuk mengisi waktu luang mereka. Aku mendapat banyak teman dari fakultas dan prodi yang berbeda-beda. Namun, aku belum mendapat teman yang satu prodi denganku. 

    

    Pada PKKMB hari kedua berlangsung seperti layaknya PKKMB hari pertama, namun bedanya kami dikumpulkan dalam satu kelas dan hanya menonton para NIM genap yang melaksanakan PKKMB di ULM Banjarbaru. Lanjut pada PKKMB ketiga dan keempat, tidak ada yang berbeda, hanya beda di pesertanya aja yang tidak sebanyak PKKMB tingkat Universitas. Tapi aku mendapatkan teman di PKKMB Prodi, sebut saja namanya Melati.

    Hari pertama masuk kuliah, aku hanya berteman dengan Melati, tapi aku tetap bersyukur karena memiliki teman cewek. Aku ama dia tuh sefrekuensi bangeett. Kami sering berbagi info tentang skincare dan makeup yang lagi viral. Namun, sebulan kemudian si melati udah punya teman baru dan perlahan mulai menjauh. Tapi itu tidak membuatku menyerah, aku pun teringat dengan temanku yang ada di FKIP, sebut saja Nanas. Dia berada satu tahun di atasku dan memiliki banyak teman di ULM, akupun meminta tolong kepadanya agar mencarikan teman yang seprodi denganku. Tidak banyak cincong dia pun langsung mengenalkanku kepada temannya yang seangkatan denganku, anggap aja namanya Kuda.

    Tidak selang satu bulan, Kuda dan aku pun sudah sangat akrab. Saking akrabnya kami, kami pun sering dikira sedang pacaran. Kuda tuh sering dijuluki ngabers sosio, Kuda pun mengenalkanku dengan dua temannya dan kami biasanya berempat ke kantin. Kehidupan perkuliahanku pun berlangsung dengan mulus karena memiliki teman. Namun, beberapa bulan setelahnya aku balikan sama mantanku. Aku pun perlahan mulai menjauhi Kuda dan teman-temannya sebagai bentuk mehargai pacarku.

    

    Actually aku tuh kenal dengan semua anak di prodi, tapi rata-rata mereka udah punya circle. Rada susah untuk masuk circle di sosio karena pertemanan mereka yang udah lumayan lama. Tapi tidak lama setelah balikan, aku memutuskan untuk menyudahi hubunganku dengannya karena dia terciduk selingkuh lagi. Lucunya di hubungan kami yang sebelumnya, dia ketahuan selingkuh juga, dan itulah alasanku menjauhinya. Dan bodohnya aku waktu itu menerima ajakan dia untuk balikan tanpa berpikir bahwa dia akan melakukannya lagi. Tapi aku gabakal mau balikan lagi sama mantanku yang itu.

    

    Akupun menjalani kehidupan di dunia perkuliahan dengan sangat berat ditambah aku tidak memiliki teman dekat di kelas. Semenjak putus, tiap selesai kelas aku selalu ke FKIP, karena temanku si Nanas yang tetap menemani ku untuk di kampus. Nanas pun mengenalkanku dengan teman-temannya dan bahkan aku menjadi sangat akrab dengan teman-temannya yang di FKIP.  Jumlah temanku pun bertambah, ada Kaka, Esah, Dagum, Umar, Ayay, Muja, dll. Walau mereka semua kating dari angkatan 21 sampai 20, mereka tipikal yang easy going dan tidak gila hormat. Jadi aku merasa enjoy kalau berteman sama mereka.

     FYI aku tuh suka main ML (Mobile Legends), dan sering ikut tournament ladies offline dan online. Aku selalu membawa juara 1 di setiap tournament offline ladies di Kalsel. Orang-orang memanggilku Pisang karna itu adalah nick aku di ML. Aku pernah dikontrak 6 bulan dengan gaji 6 jutaan oleh suatu tim besar yang mengikuti MDL. Kebetulan Nanas pun player ML, dia lumayan jago tapi jagoan gweh. Nanas pernah ngajak aku untuk mengikuti tournament umum di Cendana, selain Nanas ada juga Muja dan Ayay, dua player sisanya diisi oleh teman Nanas dari kampus lain. Singkat cerita, kami mendapatkan juara 3 di tournament Cendana. Aku lumayan bangga karena bisa ngebantai tim-tim cowo yang memandang skill cewe dengan sebelah mata.

    

    Satu bulan pun telah berlalu, saat sedang mabar dengan Nanas, dia memberitahu bahwa ada festival jejepangan di ULM Banjarmasin dan Kaka akan ngecosplay jadi Toji. Bukan hanya Kaka, temanku Winda dari FEB juga ngecosplay jadi Dazai. Aku bukan penyuka anime atau wibu, tapi aku penonton setia One Piece sejak kecil. Karna jagoanku Monkey D Luffy, aku iseng ikut ke festival jejepangan tersebut. Dan benar aja, aku ketemu dengan 4 cosplayer Luffy. Tanpa basa basi aku langsung minta fotbar dengan keempat cosplayer tersebut. Aku juga fotbar sama Nanas, Winda, dan Kaka. Festival berakhir dengan meriah diiringi kembang api, namun saat pulang ke rumah kakiku langsung encok.

    Setelah melalui beberapa bulan berteman, kedekatanku dengan Nanas jadi semakin intens. Kami sering jalan-jalan berduaan ke tempat yang kusukai, dan selalu nongki bareng kaka dan yang lain tiap selesai kelas. Dia pernah mengaku bahwa sudah menyukaiku sebelum masa PKKMB, namun awalnya kukira itu hanyalah guyonan belaka. Ternyata dia masih menyukaiku sampai sekarang, dia juga mengaku sangat terbakar saat mendengar ingfo aku balikan dengan mantanku dulu. Nanas tipikal orang yang tidak pandai menyembunyikan ekspresinya, sangat terlihat jelas kalau dia sedang cemburu. Semenjak melewati beberapa peristiwa random dengan Nanas, aku merasa kalau aku mempunyai feeling ke dia. Bagaimana tidak? Nanas adalah tipe gweh banget. Dia tak kenal kata menyerah, dia pun menerima semua kekuranganku. Bahkan aku mengaku kepadanya bahwa aku adalah seorang gold digger atau disebut sebagai matre. Namun dia tidak mundur, dan bahkan dia rela kerja part time sambil kuliah demi memenuhi kebutuhan sekunderku. Dia selalu ingin menjadi yang lebih dari mantanku sebelumnya. Aku tipikal cewe realistis yang anti mokondo. Jadi sangat jarang untuk jatuh cinta kepada cowo yang seumuranku atau yang beda satu tahun di atasku. Aku gabutuh yang kaya, cuma butuh yang royal.

    Memasuki bulan Desember, artinya semakin dekat dengan akhir semester satu, dan semakin dekat juga dengan yang namanya UAS. Minimnya teman yang kumiliki di prodi, membuatku semakin susah untuk mencari materi sekaligus belajar untuk persiapan UAS. Namun aku punya kenalan kating sosio dari semester 7, yaitu Donni. Aku pun bertanya materi kepadanya, tapi jawabannya tidak memuaskan. Dia tipikal mahasiswa yang kelewat santuy. Aku pun keteteran mencari info ke sana ke sini, namun seperti biasa, Nanas selalu membantuku kapan pun di mana pun.

    

    Setelah itu, aku mulai belajar sedikit-sedikit untuk UAS, dan UAS pun berlangsung dengan lancar. Hari terakhir UAS menandakan bermulainya liburan. Dan semester satu pun akan berakhir di sini. Namun sebelum itu, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk semua dosen sosio yang sudah memberi berbagai ilmu, terima kasih juga untuk Nanas beserta teman-temannya yang telah menemaniku di semester pertama ini. Dan inilah akhir dari sesi curhat berkedok ngeblog. Seperti apakah kehidupanku di semester dua nanti? Tunggu kelanjutannya di sini ya guys, ciao!

.

Read More